Breaking News
Loading...
Thursday, August 22, 2013

Info Post
Tahukah Anda, pada kenyataannya segelas wine (anggur) per hari bisa meningkatkan vitalitas tubuh.Mereka yang meminum wine minimal segelas per hari bisa tidur lebih nyenyak dan tidak mudah terserang penyakit. Sayangnya banyak yang belum memahami cara menikmati wine. Agar tidak penasaran, berikut ini Ghiboo akan merinci lebih dalam fakta tentang anggur. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan Anda, terutama bagi pencinta Anggur (wine):

1. Saat ini ada 5000 varian anggur yang digunakan untuk membuat wine. Tapi hanya 9 yang dipilih para ahli wine dan sejarawan sebagai anggur klasik, antara lain: Cabernet Sauvignon, Merlot, Pinot Noir, Syrah, Chardonnay, Chenin Blanc, Riesling, Sauvignon Blanc dan Semillion.

2. Cabernet Sauvignon dikenal sebagai anggur yang memiliki variasi struktur paling luas. Mulai dari yang strukturnya ringan sampai yang pekat dengan tingkat kematangan yang sempurna.

Cabernet Sauvignon yang paling bagus dihasilkan dari daerah Bordeaux, Perancis dan Napa Valley, California.

3. Merlot memiliki rasa, struktur dan aroma yang mirip dengan Cabernet Sauvignon. Merlot cocok sekali untuk mereka yang menyukai aroma dan struktur Cabernet Sauvignon dengan rasa yang tidak sekuat Cabernet Sauvignon.

4. Pinot Noir dianggap sebagai jenis anggur yang paling sulit untuk ditangani karena jenisnya yang sangat sensitif terhadap perubahan cuaca.

Menangani Pinot Noir dianggap hal yang paling sulit. Tidak heran jika beberapa wine terbaik di dunia terbuat dari anggur jenis yang satu ini.

5. Bicara soal white wine atau anggur putih, yang paling terkenal adalah Chardonnay. Rasanya sedikit asam dan citarasa buahnya kuat terasa.

Sehingga banyak yang menyebut wine yang terbuat dari anggur Chardonnay sebagai female wine, karena wanita disinyalir lebih menyukai wine jenis ini.

6. Warna dari wine menunjukkan usianya. Wine yang usianya muda memiliki warna yang lebih terang, sedangkan wine yang tua berwarna lebih pekat.

7. Temperatur yang ideal untuk menyimpan wine ada di kisaran 10-15 derajat Celcius.

Aturan Dasar Memadukan Wine dan Makanan:
1. Makanan yang berbahan dasar daging merah atau veal cocok dipadukan dengan red wine yang bercitarasa tannic.

2. Makanan dengan saus cream seperti spaghetti atau ravioli cocok dipadankan dengan Chardonay dengan rasa sedikit asam. Rasa asam menetralisir citarasa creamy.

3. Wine dengan rasa tannic cocok dipadukan dengan makanan yang manis. Tannic wine mengurangi rasa manis yang tersisa, sehingga membuat Anda bisa menghabiskan seporsi makanan manis tersebut tanpa masalah.

3. Wine dengan tingkat acidic yang tinggi seperti Sauvignon Blanc tidak cocok dipadukan dengan makanan yang berminyak.

4. Makanan berbahan dasar ayam dan kalkun tidak cocok dipadukan dengan wine jenis Cabarnet.

5. Wine dan sushi sulit sekali untuk dipadukan.

Ilmu Wine
Ternyata Anggur tidak sekadar menjadi minuman dan dinikmati para pencinta wine. Untuk mendapatkan wine yang berkualitas, setiap produsen anggur atau pemilik perkebunan anggur belajar ilmu tentang wine.

Ilmu yang khusus mempelajari semua aspek tentang anggur yaitu Oenology. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut Oenologist. Oenology berasal dari bahasa Yunani "oinos" artinya anggur, dan "logo" berarti emas.

Untuk itu, hampir setiap perusahaan memiliki program "Vitikultur & Enologi", yang merupakan sebutan umum untuk program pelatihan dan pusat-pusat penelitian anggur baik di luar maupun dalam ruangan.

Dengan pelatihan ini, perkembangan fermentasi ragi, perkembangan bakteri dalam anggur semua bisa diteliti lebih jauh dan dijadikan acuan untuk menghasilkan anggur yang lebih berkualitas.

Salah satu perusahaan yang menjalankan program ini sejak tahun 1970 adalah Lallemand. Mereka fokus pada pengembangan pengetahuan khusus tentang fermentasi ragi kering aktif yang berkualitas tinggi untuk industri di seluruh dunia Enologi.

Cara Minum Wine Yang Benar
Minum wine atau anggur ternyata memiliki aturan tersendiri. Bagi Anda yang baru pertama kali minum wine tentunya perlu mengetahui cara minum wine yang benar. Setidaknya tidak malu-maluin jika Anda diundang dalam jamuan makan malam yang eksklusif.

Pilihan Gelas Wine
Tahap awal perlu diketahui, gelas untuk red wine berbeda dengan gelas untuk white wine, begitu juga dengan champagne / sparkling wine. Red wine biasanya dituang kedalam gelas yang berukuran besar dan tambun sehingga red wine ini bisa kontak dengan udara.

Untuk white wine, jenis gelasnya langsing mirip bunga tulip. Sementara champagne/ sparkling wine harus dituang kedalam gelas berbentuk flute sehingga gelembung-gelembung yang muncul dapat naik perlahan kepermukaan wine dan keharuman aromanya dapat tercium secara bertahap.

Cara memegang gelas
Wine apapun, maka pegang pada batang gelasnya. Maksudnya untuk menghindarkan perpindahan panas dari tangan yang dapat mengubah suhu dan cita rasa wine itu sendiri.

Menuangkan wine
Sewaktu menuangkan red wine atau white wine dari botol ke gelas, arahkan langsung ke tengah gelas. Sedangkan untuk champagne / sparkling wine, harus dituang dengan berlawanan sisi gelas untuk menjaga gelembung yang muncul. Gelas diisi tidak lebih dari dua per tiga tingginya, supaya saat digoyangkan isinya, aroma wine dapat tercium.

Melihat
Begitu wine di tuang, jangan langsung tegak. Tapi amatilah terlebih dahulu dengan sedikit memiringkan gelas.

Goyangkan
Goyangkan gelas 10-20 detik agar wine bercampur dengan oxygen dan cukup meruap aromanya untuk di cium.

Cium
Anggur menyerap aroma di sekeliling perkebunan, itu yang menyebabkan aroma wine berbeda. Masukkan hidung ke dalam gelas untuk menikmati aroma wine.

Cecap, bukan Tegak
Minum wine jangan seperti minum air putih bisa langsung habis sekali tenggak. Tapi lakukan secara perlahan-lahan dengan menyecapnya sekali-sekali.


Cara Menyimpan Anggur
Ada beberapa tip untuk pencinta anggur, bagaimana menyimpan anggur Anda di rumah seperti dikutip dari TimesofIndia:

Selalu simpan botol di rak

Simpan botol anggur dalam rak anggur sehingga gabus tetap dalam posisi konstan dengan anggur. Ini untuk mempertahankan segel kedap udara yang melindungi anggur dari aroma oksigen, gabus alam harus tetap lembab.

Jaga suhu konstan
Suhu penyimpanan yang ideal untuk anggur putih adalah 45 derajat dan 55 derajat untuk anggur merah. Namun, jika Anda berencana untuk membuka botol dalam waktu enam bulan, suhu ruangan hangat lebih baik.

Hindari menyimpan botol dalam kantong panas atau di lokasi dengan suhu berfluktuasi drastis seperti, sampaing mesin cuci atau kompor. Juga jangan menyimpan anggur diatas kulkas.

Jauhkan dari paparan cahaya
Jika anggur telah terpapar cahaya untuk periode yang panjang, rasanya tidak akan enak. Meskipun sebagian besar botol terbuat dari kaca berwarna yang menawarkan beberapa perlincungan Ultra Violet, masih ada risiko eksposur.

Menyimpan anggur Anda di dalam tanah atau di lemari, bisa membantu melindunginya dari lampu fluorescent overhead, yang juga dapat melakukan kerusakan.

Menutup botol anggur kembali

Jangan merasa tertekan untuk minum seluruh isi anggur dalam botol. Anda dapat menikmati apa yang tersisa selama Anda menyimpannya dengan benar. Pastikan ujung yang sama dari gabus kembali dimasukkan ke botol. Jika gabus sulit dimasukkan, gunakan pisau pembuka botol untuk memotong kedua sisi.

2 komentar:

  1. Swastyastu...mantap dan menarik info tentang wine ini, menambah pengetahuan buat ane, matur suksma, OSSSO (h)

    ReplyDelete
    Replies
    1. susksme mewali bli gede.... rajin2 nggih berkunjung meriki...

      Delete