HP EliteBook Revolve 810 - HP meperkenalkan jajaran produk terbaru dan protofolio komputasi bisnis di Jakarta, baru-baru ini. Sejumlah produk anyar HP mengkombinasikan kinerja dan keandalan sesuai tuntutan konsumen. Salah satunya adalah HP EliteBook Revolve 810 yang di rancang pengguna yang subuk.
Meskipun masuk katagori tablet konvertibel, HP EliteBook Revolve 810 memberikan fitur-fitur yang di butuhkan oleh para profesional layaknya notebook. Perangkat ini menyuguhkan produktivitas maksimum dengan desain premium, lengkap dengan fitur keamanan, dan kemudahan pengelolaan.
Cynthia Defjan, Market Devlopment Manager Commercial Notebook HP, mengatakan produk ini memiliki desain premium dengan fitur keamanan dan kemudahan pengelolaan. Dengan layar yang bisa di putar dan juga di lipat, HP EliteBook Revolve 810 ini dapat menjadi tablet untuk keperluan bisnis bergerak.
Prosesor HP EliteBook Revolve 810 menggunakan Intel Core i5 (2GHz) dengan sistem oprasi windows 8 Pro. Namun vendor juga menyediakan pilihan windows 7 Pro bagi pengguna.
"Produk ini masih menggunakan intel generasi ketiga, tapi dalam jangka panjang, kami akan meningkatkan ke intel generasi keempat,," ujar Cynthia, dilansir suara pembaruan.com.
HP EliteBook Revolve 810 tampil dengan desain tipis dan bobot yang ringan.Ketebalan perangkat ini hanya 22 milimeter dengan berat 1,5 kilogram. Produk ini menggunakan layar convertible HD 11,6 inci dengan resolusi 720p HD. Layar sentuhnya terbuat dari bahan-bahan material premium serta anti-gores dari Corning Gorilla Glass. Untuk memori, HP menyediakan Pilihan solide-state drive hingga 256 GB dan RAM 4 GB.
Untuk keamanan, EliteBook dilengkapi fitur Hp Client Security, termasuk HP BIOS Protection. Fitur ini dapat mencegah, mendeteksi, dan menghilangkan serangan malware. Perangkat ini didukung pula Microsoft Defender atau Microsoft Scurity Essentials.
Meskipun masuk katagori tablet konvertibel, HP EliteBook Revolve 810 memberikan fitur-fitur yang di butuhkan oleh para profesional layaknya notebook. Perangkat ini menyuguhkan produktivitas maksimum dengan desain premium, lengkap dengan fitur keamanan, dan kemudahan pengelolaan.
Cynthia Defjan, Market Devlopment Manager Commercial Notebook HP, mengatakan produk ini memiliki desain premium dengan fitur keamanan dan kemudahan pengelolaan. Dengan layar yang bisa di putar dan juga di lipat, HP EliteBook Revolve 810 ini dapat menjadi tablet untuk keperluan bisnis bergerak.
Prosesor HP EliteBook Revolve 810 menggunakan Intel Core i5 (2GHz) dengan sistem oprasi windows 8 Pro. Namun vendor juga menyediakan pilihan windows 7 Pro bagi pengguna.
"Produk ini masih menggunakan intel generasi ketiga, tapi dalam jangka panjang, kami akan meningkatkan ke intel generasi keempat,," ujar Cynthia, dilansir suara pembaruan.com.
HP EliteBook Revolve 810 tampil dengan desain tipis dan bobot yang ringan.Ketebalan perangkat ini hanya 22 milimeter dengan berat 1,5 kilogram. Produk ini menggunakan layar convertible HD 11,6 inci dengan resolusi 720p HD. Layar sentuhnya terbuat dari bahan-bahan material premium serta anti-gores dari Corning Gorilla Glass. Untuk memori, HP menyediakan Pilihan solide-state drive hingga 256 GB dan RAM 4 GB.
Untuk keamanan, EliteBook dilengkapi fitur Hp Client Security, termasuk HP BIOS Protection. Fitur ini dapat mencegah, mendeteksi, dan menghilangkan serangan malware. Perangkat ini didukung pula Microsoft Defender atau Microsoft Scurity Essentials.
"Revolve 810 merupakan tablet yang bisa di-convert menjadi notebook dengan performa yang lebih baik yang di lengkapi dengan fitur keamanan yang tidak ditemui pada handset untuk kelan konsumen," tambah Cynthia.
Dengan EliteBook Revolve 810, HP ingin menarget pasar dari kalangan profesional, seperti pebisnis, pengguna gratis, pelancong, atau teknisi lapangan. Saat ini, perangkat EliteBook Revolve 810 tidak tersedia di pasar retail karena hanya bisa dibeli dengan prosses pemesanan. Harga perangkat ini juga di sesuaikan dengan spesifikasi pemesanan dengan kisaran harga muali RP 17 juta.
"HP Elitebook Revolve 810 adalah produk premium dengan pasar yang lebih spesifik, sehinggapembelian menggunakan sistem inden, belum ada ready stock," ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment